Tuesday, February 28, 2012

Tugas 3 Data Definition Language dan Perancangan Basis Data

1. Praktekan seluruh command pada DDL!

2. Apa tujuan perancangan basis data?

  • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)
  • Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya
  • Memudahkan pengertian struktur informasi

3. Apa yang dimaksud dengan macro lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya?

Yang dimaksud dengan macro lifecyle adalah siklus hidup sistem informasi sedangkan micro lifecyle siklus hidup aplikasi basis data.perbedannya adalah jika macro lifecyle siklus kehidupan informasi sedangkan macro lifecyle siklus kehidupan basis data

4. Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data?

Langkah-langkah yang di lakukan pada saat pengumpulan dan analisa data adalah:

  • Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
  • Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data

Peninjauan dokumentasi yang ada

  • Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
  • Daftar pertanyaan dan wawancara

5. Apa yang dimaksud dengan Transaction throughput?

Yang dimaksud dengan Transaction throughput adalah rata rata jumlah transaksi yang dapat diproses permenit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi

Tuesday, February 21, 2012

Tugas 2 Pengenalan Software RDBMS dan Model Data

1. Buat rangkuman sepanjang 2 halaman mengenai hal terpenting yang dijelaskan pada bab ini!

Contoh-contoh Beberapa software DBMS

  1. Postgre SQL
  2. dBASE
  3. IBM DB/2
  4. Clipper
  5. FoxPro
  6. Model Data
  7. MySQL
  8. Oracle
  9. Microsoft SQL server
  10. Firebird
  11. Visual Foxpro


MODEL-MODEL DATA

Arsitektur Sistem Basis Data

Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :

1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).

2. External /View Level, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna.

3. Conceptual/Logical Level yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.

Berikut adalah gambar tiga level arsitektur sistem basis data :

a. Entity-relationship Model

E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Diagram E-R terdiri dari :

• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas

• Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas

• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas

• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

b. Object-Oriented Model

Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :

• Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

• Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

• Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

• Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

c. Model-model lojik berbasis record

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :

1. Model Relasional ( Relational Model)

Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

2. Model Jaringan (Network Model )

Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer.


3. Model Hirarki (Hirarchical Model)

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.


2.Searching di internet dan buat ulasan tentang RDBMS yang belum diulas pada bab ini!

Microsoft Visual FoxPro

Pemrograman Microsoft Visual FoxPro 9.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Menurut Firgiawansyah (2005:1) “Microsoft Visual Foxpro merupakan salah satu bahasa pemrograman sistem manajemen database yang berjalan didalam lingkungan windows”. Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.

Selain kecanggihannya dalam menyediakan berbagai fasilitas siap pakai, Microsoft Visual FoxPro mampu mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single user maupun multiuser. Microsoft Visual FoxPro 9.0 selain disebut sebagai sebuah pemrograman tingkat tinggi, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program berbasiskan Windows.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Microsoft Visual FoxPro 9.0 diantaranya:

  1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
  2. Untuk membuat objek-objek pembuatan program.
  3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

Salah satu metode pembelajaran untuk pemrograman yang sangat efektif adalah metode belajar sambil mencoba penerapannya. Untuk memberikan sebuah contoh pengembangan aplikasi sederhana tetapi dapat mewakili sebuah sistem, dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 Dengan contoh aplikasi sederhana ini, diharapkan dapat mengembangkannya menjadi sistem yang lebih kompleks lagi. Microsoft Visual FoxPro 9.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman atau pengembangan aplikasi yang sudah sangat dikenal di dunia. Dengan menggunakan

Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat membuat database untuk sistem informasi dan pembuatan form-form aplikasi beserta dengan laporan. Selanjutnya dalam standar pengembangan sistem informasi akan membahas, seperti login password, dan juga fasilitas untuk mengubah password. Dari segi pemrograman, Microsoft Visual FoxPro 9.0 menggunakan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dipahami. Program ini sebenarnya merupakan generasi penerus dari bahasa pemrograman sebelumnya, yaitu Microsoft Visual FoxPro 5, 6, 7 ,8.


a. Jelaskan mengenai arsitektur sistem basis data secara singkat dan jelas!

Arsitektur sistem basis data mendefinisikan bagaimana sistem basis data tersebut akan berkembang dan menggunakan file maupun database untuk menyimpan semua data dalam organisasi, teknologi file dan database untuk digunakan, dan setup struktur administrasi untuk mengelola sumber data. Database arsitektur mengacu pada teknologi database yang menckup database engine, database utility, alat CASE database untuk analisa dan desain, dan alat pengembangan aplikasi database.


b. Jelaskan apa maksud penggunaan model data !

Model data digunakan pada saat mendesain sistem basis data agar diperoleh basis data stabil dengan normalisasi penuh. Tujuannya agar data terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tidak konsisten, tidak akurat, dan lain-lain.


c. Apa yang membedakan model data object-oriented dan ER model ?

Pertama, dari segi komponen yang ada di dalam kedua model tersebut. Komponen utama dari E-R model adalah entitas, atribut dan relationanship, sedangkan pada objek-oriented model komponen utamanya adalah nilai, metoda, dan sending a message.

Kedua, pada E-R model karakteristik sebuah objek terletak pada atribut dari entitas, sedangakan pada objek-oriented model terletak pada nilai atau variable yang "melekat" pada objek.

Ketiga, pada E-R model tidak digunakan penggunaan kelas, sedangkan pada objek-oriented model adanya penngunaan kelas.


d. Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hierarkis ?


Model hirarkis Basis data hierarki disusun menggunakan sebuah model pohon (tree model), dengan satu akar dan beberapa tingkatan cabang. Setiap item hanya memiliki 1 link yang meng induk kepadanya. Akses data mulai dari akar dan menyusur ke bawah pohon hingga detail yang diinginkan berhasil ditemukan.

Model jaringan Memuat banyak link diantara berbagai item data. Indeks yang saling berhubungan memungkinkan akses data dari berbagai arah.

Model relasional Dimana seluruh data disimpan dalam satu table relasi, jauh lebih fleksibel dan mudah di gunakan, dengan hampir seluruh item data dapat diakses lebih cepat dari model hierarki dan model network. Penggunaa tabel relasi dan tampilan relasi juga memungkinkan penggunaan basis data terdistribusi yang mungkin sulit di gunakan dalam model hierarki atau network.

Monday, February 13, 2012

Tugas 1 Konsep Basis Data

Apakah basis data itu? Apa perbedaannya dengan DBMS?

Basis data / Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data).
Sedangkan DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.

Ceritakan bagaimana perkembangan basis data hingga sekarang ini!

Perkembangan basis data dimulai sejak tahun 1960-an seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Model data yang berkembang saat itu ialah model hierarki atau model tree. Selanjutnya pada tahun 1970-an, mulai berkembang model data relasional dengan penggunaan model Entity-Relationship (E-R model). Pada saat itu berkembang pula Oracle, Informix, Sybase dll. Pada tahun 1980-an muncul penggunaan basis data yang terdistribusi dan penggunaan bahasa query yang standard yakni SQL. Model penggunaan basis data secara client-server mulai berkembang di tahun 1990 seiring dengan perkembangan dunia internet dan hingga tahun 2000-an, basis data tidak hanya digunakan pada media PC namun sudah berkembang pada media layanan gerak yang disebut mobile-Database.

Apa keuntungan menggunakan basis data terkomputerisasi?

  1. Controlling Redundancy, dalam pemasukan data terkadang terjadi perulangan, hal ini mengganggu logika dalam relasi, dan terkadang duplikat data seperti ini juga mempengaruhi hasil query, hal ini dapat dikontrol dengan mudah.
    Restricting Unauthorized Access, yaitu mampu membagi hak akses terhadap data, baik dalam menginput maupun memanipulasi data dalam database, terkadang tidak semua user bisa atau diizinkan untuk melakukan semuannya, hal ini dapat ditangani dengan mudah.
  2. Providing Persistent Storage for Program Object and Data Structures, Ini yang mengawali sistem basis data berorientasi objek. Misal tipe record dalam pascal atau definisi kelas di C++. Nilai dari variable program dihilangkan setiap program selesai, kecuali pemrogram menyimpannya secara permanen dalam file, yang biasanya dikonversi ke format yang sesuai. Untuk membacanya, pemrogram harus mengkonversi dari format file ke struktur variabel program. Objek ini disebut persistence.
  3. Permitting Inferencing and Actions Using Rules,Sistem basis data deduktif memiliki kemampuan mendefinisikan rule deduksi untuk mendapatkan informasi baru.
    Providing Multiple User Interfaces, keragaman User dengan kemampuan yang berbeda dalam menangani database, membuat DBMS mengikuti kebutuhan interface atau tampilan yang sesuai, hal ini menjadi keuntungan tersendiri dalam mempermudah melakukan managemen data.
  4. Representing Complex Relationships Among Data, Basis data terdiri dari bermacam2 data yang saling berhubungan. DBMS memiliki kemampuan untuk mewakili bermacam2 hubungan yang kompleks diantara data secara mudah dan efisien.
  5. Enforcing Integrity Constraints,DBMS memiliki kemampuan untuk membuat suatu integrity constraint. Tipe yang paling sederhana dari integrity contraint adalah menspesifikasikan tipe data untuk setiap item data. Misal item data untuk program studi yang boleh disimpan adalah character 1 hingga 5, nilai “nama” harus char dan tidak lebih dari 30 karakter.
  6. Providing Backup and Recovery, Backup dan recovery merupakan fasilitas yang harus disediakan DBMS. Misal jika sistem komputer gagal saat sedang mengupdate program, sub sistem recovery bertanggungjawab untuk memperbaiki atau memastikan basis data direstore ke keadaan sebelum program dieksekusi kembali. Atau sub sistem recovery memastikan bahwa program diresume dari keadaan dimana diinterupsi sehingga basis data dapat menyimpannya.

Siapa saja pelaku yang terlibat dalam lingkungan basis data?

1. Database Administrator (DBA)
Dalam lingkungan basis data, sumber utama adalah basis data itu sendiri dan sumber kedua adalah DBMS. Pengaturan sumber ini dilakukan oleh seorang DBA. DBA bertanggungjawab atas otorisasi akses ke basis data, mnegkoordinir dan memonitor penggunaannya dan mendapatkan sumber perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkannya. DBA bertanggungjawab atas masalah2 seperti pelanggaran keamanan atau waktu respon sistem yang buruk.
2. Database Designer
Database Designer bertanggungjawab atas identifikasi data yang disimpan dalam basis data dan pemilihan struktur yang sesuai untuk mewakili dan menyimpan data ini. Selain itu juga bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan semua user basis data untuk memahami kebutuhannya, dan mencapai desain yang sesuai dengan kebutuhan user.
3. System analyst and Programmers (software engineers)
System analyst menentukan spesifikasi dan jalannya aplikasi perangkat lunak yang dipahami oleh semua kelompok user. Programmers mengimplementasikan spesifikasi ini dalam bentuk aplikasi perangkat lunak yang kemudian diuji dan didokumentasikan. Programmers perlu berkomunikasi dengan desainer basisdata.
4. Operators and maintenance personnel
Pelaku ini bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan perangkat keras dan lunak dari sistem basis data yang dijalankan.